Posts

Showing posts from December, 2009

8 Kado Indah...

Image
Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi. KEHADIRAN Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat , telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan. MENDENGAR Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tid
Image
Ada hal2 yang tdk ingin kita lepaskan, orang2 yang tdk ingin kita tinggalkan tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya. Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu. Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibandingkan dgn yang lain. Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia. Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat2 indah senantiasa terbayang dibenak kita. Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata “Saya sangat mencintainya”. Ingatlah !! Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru… Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung padanya. Kita harus melepaskan seseoran

Kekayaan, kesuksesan..... dan Kasih Sayang

Image
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dari perjalanannya keluar rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata dengan senyumnya yang khas: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti orang baik-baik yang sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut". Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?" Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar". "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengu

Wanita: Antara Mawar & Edelweiss

Image
Ada satu alasan mengapa wanita sering diidentikkan dengan bunga. Tak lain karena keduanya memiliki sesuatu yang sama: keindahan. Barangkali karena alasan itu pulalah wanita sering menjadi sumber inspirasi bagi lahirnya karya-karya seni, apapun bentuknya. Dan bunga sering dijadikan simbol yang dianggap pas untuk mewakili gambaran elok seorang wanita. Keindahan bunga adalah keindaham alami, seperti juga keindahan wanita yang bersifat kodrati. Artinya, tanpa wanita itu berusaha menunjukkan segala yang indah dari dirinya, itu tak akan mengurangi penilaian orang akan keindahan yang dimilikinya. Dan mustahil kalau kaum wanita sendiri tidak menyadari akan hal ini. Bahkan menurut saya, sebagian dari mereka – terutama yang kebetulan dianugerahi Tuhan dengan kecantikan lahir – terlalu sadar akan sesuatu yang dimlikinya yang dapat menyedot perhatian orang lain. Maka mereka berpikir, rasanya mubazir kalau itu tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Pemanfaatan ke arah yang positif, it’s never mind. Bah

Life Inspiration Story

Image
Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri. Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak tergesa-gesa. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untu makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Lalu kutanya apa

Cerita INSPIRATIF!!

Image
Dikisahkan, di tepian tebing yang terjal, tumbuhlah setangkai tunas bunga lily. Saat tunas bunga lily mulai bertumbuh, dia tampak seperti sebatang rumput biasa. Tetapi, dia mempunyai keyakinan yang kuat, bahwa kelak dia pasti akan tumbuh menjadi sekuntum bunga lily yang indah. Rumput-rumput liar di sekitarnya mengejek dan menertawakannya. Burung-burung dan serangga pun menasihatinya agar tunas lily jangan bermimpi menjadi bunga. Mereka pun berkata, "Hai tunas muda, sekalipun kamu bisa mekar menjadi kuntum bunga lily yang cantik, tetapi lihatlah sekitarmu. Di tebing yang terpencil ini, biarpun secantik apa pun dirimu kelak, tidak ada orang yang akan datang melihat dan menikmati keindahanmu." Diejek seperti itu, tunas bunga lily tetap diam dan semakin rajin menyerap air dan sinar matahari agar akar dan batangnya bertumbuh kuat. Akhirnya, suatu pagi di musim semi, saatnya kuncup pertama pun mulai bertumbuh. Bunga lily merasa senang sekali. Usaha dan kerja kerasnya tidak sia-si